Tingkatkan Pendapatan Tenaga Medis di Nias Agar Tidak Resign
Anggota Komisi IX DPR RI Anshory Siregar usai melakukan peninjauan di RSUD Gunung Sitoli, Nias, (Foto : Chasbi/Andri).
Anggota Komisi IX DPR RI Anshory Siregar menyatakan semua tenaga medis di RSUD Gunung Sitoli, Kepulauan Nias seperti Dokter, Bidan, Perawat, dan Tenaga Kerja Sukarela (TKS) pendapatannya belum mencapai UMR.
Dalam kesempatan Kunjungan Kerja Komisi IX ke Kepulauan Nias, politisi PKS ini meminta pemerintah untuk segera meningkatkan pendapat tenaga medis di Kepulauan Nias agar mereka tidak resign.
“Kami juga mendapat temuan bahwa dokter spesialis di sini sangat sedikit menerima insentif dibanding dokter spesialis di luar Kepulauan Nias ini, padahal jam kerja mereka lebih lama dan berat,” ungkapnya usai melakukan peninjauan di RSUD Gunung Sitoli, Nias, Sabtu (28/10/2017).
Anshory mengaku ada tujuh dokter spesialis yang menemuinya secara khusus. Mereka memberi peringatan bahwa mereka akan keluar jika pendapatannya tidak terpenuhi. Ia sudah menyampaikan hal tersebut kepada Direktur RSUD Gunung Sitoli dan meminta supaya mendahulukan hal ini ketimbang membangun rumah sakit.
Politisi F-PKS ini menambahkan temuan di Nias ini akan segera ditindak lanjuti di rapat Komisi IX DPR RI dengan Kementerian terkait dan akan melaporkan juga dalam Rapat Paripurna DPR RI.
Sebagaimana diketahui, di salah satu Puskesmas yang diunjungi Tim Kunjungan Kerja Komisi IX sedang membangun ruang rawat inap. (chas/sc)